Tuesday, 4 June 2013

--Biografi INSANUL MAUT (Sumedang Black Metal)--

Bermula dari ide Marco untuk membentuk sebuah band black
metal, dan dia mulai mengajak beberapa temannya untuk ikut
bergabung. Maka pada tanggal 25 November 1997 di Sumedang
terbentuklah INSANUL MAUT, dengan formasi awal : Egoth (vocal),
Dudi (guitar), Yudaz (guitar), Tablo (bass), dan Marco (drum).

Nama INSANUL MAUT terdiri dari dua kata: Insanul dan Maut yang
diambil dari kamus bahasa Arab-Indonesia, nama INSANUL MAUT
tidak memiliki arti khusus, nama ini diambil atas kesepakatan
bersama anggota band.

Formasi awal ini tidak bertahan lama,
karena setelah mengikuti sebuah event festival band di Sumedang,
Egoth mengundurkan diri dan posisinya langsung digantikan oleh
Iyul. Tidak lama berselang sekitar awal tahun 1998 Tablo pun
hengkang dari band, dan untuk mengisi kekosongan pada posisi
bass maka Yudaz yang tadinya memegang guitar beralih ke bass
dan posisi guitar diisi oleh Kimin bersamaan dengan
bergabungnya Aka sebagai backing vocal. Tetapi tidak lama
berselang Kimin dan Aka mengundurkan diri dari band sehingga
menyebabkan Yudaz kembali memegang guitar dan posisi bass
diisi oleh Kunchen.

Setelah beberapa kali mengikuti event baik
underground maupun non underground, INSANUL MAUT
kembali ditinggalkan beberapa personilnya yaitu: Dudi, Iyul dan
Kunchen sehingga personil yang tersisa hanya Marco dan Yudaz.

Tidak lama kemudian Malice bergabung untuk mengisi posisi
guitar dan disusul oleh Ardian pada vocal. Formasi ini cukup
bertahan lama, sampai sekitar bulan Juli 1999 Daimond bergabung
dan mengisi posisi keyboard dan tidak lama Blizzard bergabung
dan mengisi posisi guitar. Dengan formasi ini INSANUL MAUT
mulai menciptakan lagu sendiri dan beberapa lagu masuk di
album kompilasi.

Dan pada pertengahan tahun 2000 INSANUL
MAUT mengeluarkan debut mini album yang berjudul "Endless
Damnation" yang dirilis oleh Bising Record - Majalengka.

Setelah
beberapa lama solid dengan formasi ini, pada bulan Mei 2001
karena masalah intern Daimond keluar dari band tidak lama setelah
recording lagu 'Menerpa Kelam Kesunyian' untuk materi album
kedua. Satu bulan berselang yaitu bulan Juni 2001 Blizzard pun
mengundurkan diri setelah recording lagu 'Tahta Pengkhianat'
untuk kompilasi Legion Timur. Karena keluarnya Daimond dan
Blizzard, proses recording album kedua INSANUL MAUT 'Dusk To
Dawn' terhambat, hingga pada bulan September 2001 O.D.A
bergabung untuk mengisi posisi guitar dan proses recording
dilanjutkan kembali dengan beberapa materi baru dengan konsep
yang berbeda dengan materi sebelumnya.

Awal tahun 2002
setelah mendapatkan label yang cocok, maka INSANUL MAUT
memberikan kepercayaan kepada Extreme Souls Production -
Bandung, untuk merilis album kedua INSANUL MAUT "Dusk To
Dawn". Setelah "Dusk To Dawn" dirilis, INSANUL MAUT mulai
berbenah diri untuk lebih serius dalam bermusik dan membuat
sebuah misi yang jelas yaitu terus berkreasi semaksimal mungkin,
menaikkan nama band sehingga band lebih dikenal secara luas,
sampai satu saat yang telah disepakati bersama band akan
dibubarkan, karena setiap personil mempunyai kehidupan pribadi
yang harus terus dijalani dan sudah tidak memungkinkan lagi
untuk terus aktif di band. Selain menetapkan misi tadi, INSANUL
MAUT juga mulai memperbaiki manajemen band untuk
mendukung terlaksananya misi diatas.

Formasi terakhir INSANUL MAUT :
· Ardian : Hatred Scream
· Malice : Guitar
· O.D.A : Guitar
· Yudaz : Bass
· Marco : Drum

No comments:

Post a Comment