Pageviews from the past week

Sunday, 5 May 2013

6 fakta tentang 'DEATH METAL'

6 Hal Menarik Tentang Aliran Death metal



Death Metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal
yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an.

Beberapa
ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau
kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi
yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan
dengan gerutuan (death grunt dipopuler kan pada akhir 80an )
atau geraman maut (death growl dipopuler kan pada akhir 80an )
dengan suara tenggorokkan (guttural/gurgle)".


Berikut ini adalah beberapa fakta unik mengenai Death Metal :

1. Musik Death Metal Sangat Rumit
Meskipun suara" parau dan gitar yang kasar kadang" menganggu
pendengaran (terutama bagi mereka yg hanya terbiasa dengan
musik lembut), suara" tadi lebih dari sekedar kebisingan idiot.
Ada melodi, pola, dan komplektisitas untuk disadari dan dihargai
jika punya cukup banyak waktu. Mungkin hal ini akan sedikit
menyentil para pecinta fanatik musik melayu tanah air.


2. Tekhnik Bermusik yang Tinggi
Ketika seseorang dengan background musik dasar dapat secara
instan belajar main musik pop, untuk mempelajari musik Death
Metal dibutuhkan waktu yg lebih lama. Sebagai bandingannya,
mungkin membutuhkan watu yang sama untuk belajar main
Death Metal dengan belajar musik klasik atau Jazz.

Bandingannya, lihatlah solo dari Siksa Kubur dan Kangen Band.
Bandingkan, maka akan sangat terlihat perbedaanya. Untuk
instrumen perkusif, permainan drum pada Death Metal adalah
sangat teknikal dan presisi.

Dibutuhkan waktu bertahun" bagi seorang drummer Death Metal
untuk mencapai skill yang memadai untuk memainkan pola
rhythm yg sedemikian kompleks pada tempo yang kedengaran
mustahil. Sebagian besar elemen perkusi pada musik yang
populer (dengan perkecualian musik Jazz) sangat simpel dan
kadang" hanya merupakan musik elektronik yg bukan dimainkan
oleh musisi "betulan".

Inilah yang dijual ke publik. Untuk mereka
yg lebih tertarik dengan skill, Jazz dan Death Metal menawarkan
suguhan yang lebih menarik untuk menikmati bakat gitar dan
drum.


3. Aksi Panggung Yang Eksploratif
Lihatlah bagaimana para musisi Death Metal yg memainkan
instrumen secara eksploratif. Jika mencoba memainkannya
sendiri, akan disadari bahwa musisi Death Metal adalah musisi"
yang sangat berbakat. Mempelajarinya membutuhkan latihan dan
dedikasi, yang menghapus stereotipe bahwa para MetalHead
adalah orang" yang malas.

Mungkin juga akan terkesan betapa
energiknya para anak" Death Metal. Jangan harap ada Death Metal
di acara" seperti Dahsy*t, HipHipHu*a, Derin*s, dan sebagainya.


4. Jarangnya Plagiarisme

Dalam aliran musik Death Metal, hampir setiap musisi selalu
menulis musik mereka sendiri. Termasuk riff, drum, solo, dan
liriknya. Menulis musik sendiri membuktikan dimensi lain dari
kepiawaian instrumental seorang musisi, menjadikan musik lebih
personal dan tidak 'pasaran'.

Jarang ditemui kasus Plagiatisme atau saling mengklaim lagu
Death Metal.

5. Lirik Death Metal Kebanyakan Fiksional

Jangan lihat musiknya dari konteks atau subyek pribadi.
Kebanyakan lirik di Death Metal adalah fiksi dan tidak untuk diikuti.

Jadi jangan menganggap apa yang didengar di musik Death Metal
adalah serius. Lirik" itu hanyalah penumpahan emosi seorang
musisi pada lagunya. Mungkin liriknya terdengar tidak sopan dan
sadis, tentang zombie, pembunuh berantai atau bunuh diri.

Tapi hal" tersebut adalah kenyataan yangg tak terpisahkan dari
kehidupan umat manusia.

Jadi apakah salah bagi seorang musisi
Death Metal untuk merekam kejadian" tersebut secara fiksional
menjadi sebuah lagu? Sebenarnya banyak juga musisi Death Metal
yang mengambil tema dari cerita rakyat, atau masalah agama dan
sejarah.


6. Death Metal Mempunyai Banyak Sub-Genre

Tidak semua Death Metal sama. Genre ini mencangkup banyak
sub-genre yang kadang" bercampur satu sama lain. Hasilnya, sulit
untuk mendeskripsikan satu band dengan satu sub-genre saja.

Berikut daftar umum untuk sub-genre Death Metal :

* Blackened – Mengadopsi tema dan elemen musik black metal.

Contoh : Behemoth

* Brutal

Contoh : Spawn of Possesion, Suffocation, Deicide, Dying Fetus,
Obituary, Cannibal Corpse

* Doom – Tempo yg lebih pelan, atmosfer melankolis, growl yg
lebih dalam, dan drum dobel pedal.

Contoh : Autopsy, Sepultura

* Deathcore – Drum cepat, gitar down tune, tremolo picking,
scream, growl, riff melodik dan breakdown.

Contoh All S

sumber ; www.google.com

No comments:

Post a Comment